SEJARAH
PERKEMBANGAN ALAT HITUNG DAN KOMPUTER
Sekitar
5000 tahun yang lalu, orang Cina menggunakan Abacus untuk membantu melakukann perhitungan. Sampai sekarang pun
alat ini masih dipergunakan, bahkan replikannya dikembangkan untuk pelajaran
ekstra di sekolah-sekolah yang disebut dengan Mental Aritmatika atau Sempoa.kemudian
mulai tahun 1610 berturut-turut dikembangkan alat hitung yang lebih modern
yaitu:
Napier’sBone(1610),Pascaline
(1642),Aritmometer(1820),punch card(1820-1833)dan Analytical Engine (1833).
Komputer generasi pertama yang terkenal adalah ENIAC(Electronic Numerical Integrator And Calculator)ditemukan pada
tahun 1946,komputer ini menggunakan elemen tabung hampa dalam jumlah yang
besar,sehingga memerlukan daya dan ruangan sangat besar. Seberapa
besarnya?kurang lebih seukuran ruang kelasmu.
Komputer generasi kedua memiliki ukuran lebih kecil dengan
ditemukannya transistor sebagai pengganti tabung hampa.
Komputer generasi ketiga
sekitar tahun 1958 ditemukan IC(Integrated
Circuit)yaitu transistor yang telah dijadikan satu
Komputer generasi keempat ditandai dengan ditemukannya microprocessor tahun
1971.Microprocessor adalah ribuan transistor yang dikemas dalam sebuah Chip
Silicon.sehingga komputer mempunyai ukuran yang sangat kecil seperti yang
sekarang kita temui.
Pada komputer generasi kelima, komputer diarahkan pada
pengembangan Kecerdasan buatan (Artificial
Intelegence)yaitu membuat komputer yang cerdas yang dapat belajar seperti
manusia. Gambarannya sudah ada pada film-film fiksi ilmiah,seperti mobil yang
dapat berbicara dengan pengendaranya,atau robot yang dapat diperintah seperti
pembantu rumah tangga
SEMPOA
sempoa atau sipoa atau dekak-dekak
adalah alat kuno untuk berhitung yang dibuat dari rangka kayu dengan sederetan
poros berisi manik-manik
yang bisa digeser-geserkan. Sempoa digunakan untuk melakukan operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian
dan akar kuadrat.
Sempoa telah digunakan berabad-abad sebelum dikenalnya sistem bilangan Hindu Arab dan sampai sekarang masih digunakan pedagang di berbagai belahan dunia seperti di Tiongkok.
Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan dengan jari-jari. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya diletakkan dibawah sempoa untuk mencegah manik-manik bergerak secara tidak sengaja.
Sempoa telah digunakan berabad-abad sebelum dikenalnya sistem bilangan Hindu Arab dan sampai sekarang masih digunakan pedagang di berbagai belahan dunia seperti di Tiongkok.
Sempoa sering digunakan sebagai alat hitung bagi tuna netra karena manik-manik pada sempoa dapat dengan mudah dirasakan dengan jari-jari. Sehelai kain lembut atau selembar karet biasanya diletakkan dibawah sempoa untuk mencegah manik-manik bergerak secara tidak sengaja.
No comments:
Post a Comment